.

Rabu, 02 Oktober 2013

Pengimplementasian metode AHP

Pengimplementasian metode AHP dalam membeli HANDPHONE LAPTOP, TABLET atau PSP
Kaidah pembobotan menyatakan bahwa:
  1. Nilai bobot HANDPHONE serkisar antara 0 – 1 atau antara 0% – 100% jika kita menggunakan prosentase.
  2. Jumlah total bobot semua BARANG harus bernilai 1 (100%)
  3. Tidak ada bobot yang bernilai negatif (-).
Berikut ini adalah langkah-langkah yang digunakan dalam menentukan bobot TABLETengan menggunakan AHP:
Menentukan nilai prioritas. Biasanya orang lebih mudah mengatakan bahwa LAPTOP lebih penting daripada HANDPHONE, namun kita sering mengalami kesulitan menyebutkan seberapa penting LAPTOP dibandingkan HANDPHONE atau seberapa kurang pentingnya HANDPHONE dibandingkan dengan LAPTOP. Untuk itu kita perlu membuat tabel konversi dari pernyatan prioritas ke dalam angka-angka. Contoh tabel skala nilai prioritas seperti pada tabel dibawah:

Nilai
Tingkat prioritas 
1
LAPTOP sama penting dibanding dengan HANDPHONE
3
LAPTOP sedikit lebih penting dibanding dengan HANDPHONE
5
LAPTOP lebih penting dibanding dengan HANDPHONE
7
LAPTOP sangat penting dibanding dengan HANDPHONE
9
LAPTOP jauh sangat penting dibanding dengan HANDPHONE
2,4,6,8
*) nilai tengah-tengah

*) Pengertian nilai tengah-tengah adalah Jika LAPTOP sedikit lebih penting dari HANDPHONE maka kita seharusnya memberikan nilai 3, namun jika nilai 3 tersebut dianggap masih terlalu besar dan nilai 1 masih terlalu kecil maka nilai 2 yang harus kita berikan untuk prioritas antara LAPTOP dengan HANDPHONE.
*) Tabel diatas tidak disebutkan konversi nilai LAPTOP kurang penting dari HANDPHONE karena pernyataan LAPTOP kurang penting dari HANDPHONE sama dengan pernyataan nilai HANDPHONE lebih penting dari LAPTOP
Agar kita tidak bingung dalam membeli yang mana dulu barang yang kita inginkan kita harus menggunakan nilai prioritas sebagai berikut:


LAPTOP
HANDPHONE
PSP
TABLET
LAPTOP
1
½
1/5
1/3
HANDPHONE
2
1
1/3
1
PSP
5
3
1
1/2
TABLET
3
1
2
1
Dalam prakteknya kita hanya perlu menganalisa prioritas Barang yang terdapat dibawah pada garis diagonal (kotak dengan warna dasar putih) yang ditunjukan dengan warna merah atau diatas garis diagonal yang ditunjukan dengan kotak warna hijau. Hal ini sesuai dengan persamaan matematika yang menyebutkan

 jika A:B= X, maka B : A = 1/X.Contoh: jika prioritas
HANDPHONE (baris) : LAPTOP (kolom) = 2, maka prioritas LAPTOP (baris) : HANDPHONE (kolom) = ½

 (lihat rumus persamaan perbandingan matematika diatas). Sehingga prioritas setiap

LAPTOPntara LAPTOP : LAPTOP = 1PSP : LAPTOP = 5, PSP : HANDPHONE = 3, TABLET : LAPTOP = 3, TABLET : HANDPHONE = 1, TABLET : PSP = 2.

Selanjutnya adalah menentukan bobot pada tiap barang, nilai bobot ini berkisar antara 0 – 1. dan total bobot untuk setiap kolom adalah 1. Cara menghitung bobot adalah angka pada setiap kotak dibagi dengan penjumlahan semua angka dalam kolom yang sama. Contoh bobot dari 
(LAPTOP, LAPTOP) = 1/ (1+2+5+3) = 0.090, (HANDPHONE, LAPTOP) = 2 / (1+2+5+3) = 0.181. Dengan perhitungan yang saman bobot prioritas tabel TABLETi atas menjadi:

LAPTOP
HANDPHONE
PSP
TABLET
LAPTOP
0.091
0.091
0.057
0.118
HANDPHONE
0.182
0.182
0.094
0.353
PSP
0.455
0.545
0.283
0.176
TABLET
0.273
0.182
0.566
0.353
Selanjutnya adalah mencari nilai bobot untuk masing-masing BARANG. Caranya adalah dengan melakukan penjumlahan setiap nilai bobot prioritas pada setiap baris tabel dibagi dengan jumlah BARANG. Sehingga diperoleh bobot masing-masing barang adalah:
·         LAPTOP = (0.091 + 0.092 + 0.057 + 0.118) / 4 = 0.089 (8.9%)
·         HANDPHONE = (0.182 + 0.182 + 0.094 +0.353) / 4 = 0.203 (20.3%), dengan perhitungan yang sama PSP, TABLET
·         PSP = 0.365 (36.5%)
·         TABLET = 0.343 (34.3%)
Sehingga jumlah total bobot semua BARANG = 1 (100%) sesuai dengan kaidah pembobotan dimana jumlah total bobot harus bernilai 100.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

free counters