di sini saya akan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pipeline,
mungkin artikel ini lebih berguana karena ini saya buat lebih ringkas,
dan ini dalah tugas saya sewaktu saya masih kuliah, semoga artikel ini
bermamfaat buat kita semua
Karakteristik Instruksi Mesin
Instruksi mesin (machine instruction) yang dieksekusi membentuk suatu
operasi dan berbagai macam fungsi CPU.
Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi
(instruction set) CPU.
Mempelajari karakteristik instruksi mesin, meliputi :
Elemen-elemen instruksi mesin
Representasi instruksinya
Jenis-jenis instruksi
Penggunaan alamat
Rancangan set instruksi
Elemen Instruksi Mesin
Untuk dapat dieksekusi suatu instruksi harus berisi elemen informasi yang
diperlukan CPU secara lengkap dan jelas, antara lain :
Operation code (Op code)
Menspesifikasi operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode
biner.
Source Operand reference
Operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input
operasi.
Result Operand reference
Merupakan hasil atau keluaran operasi
Next Instruction reference
Elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus
diambil dan dieksekusi.
Operand dari Operasi
Melihat dari sumbernya, operand suatu operasi dapat berada di salah satu
dari ketiga daerah berikut ini :
Memori utama atau memori virtual
Register CPU
Perangkat I/O
Representasi Instruksi
Instruksi komputer direpresentasikan oleh sekumpulan bit. Instruksi
dibagi menjadi beberapa field.
Field-field ini diisi oleh elemen-elemen instruksi yang membawa
informasi bagi operasi CPU.
Layout instruksi dikenal dengan format instruksi.
Format Instruksi
Kode operasi (op code) direpresentasikan dengan singkatan-singkatan,
yang disebut mnemonic.
Mnemonic mengindikasikan suatu operasi bagi CPU.
Contoh mnemonic adalah :
ADD = penambahan
SUB = substract (pengurangan)
LOAD = muatkan data ke memori
Contoh representasi operand secara simbolik :
ADD X, Y artinya tambahkan nilai yang berada pada lokasi Y ke isi
register X, dan simpan hasilnya di register X.
Programmer dapat menuliskan program bahasa mesin dalam bentuk
simbolik.
Setiap op code simbolik memiliki representasi biner yang tetap dan
programmer dapat menetapkan lokasi masing-masing operand.
Jenis - Jenis Instruksi
Contoh suatu ekspresi bilangan :
X = X + Y;
X dan Y berkorespondensi dengan lokasi 513 dan 514.
Pernyataan dalam bahasa tingkat tinggi tersebut menginstruksikan komputer
untuk melakukan langkah berikut ini :
Muatkan sebuah register dengan isi lokasi memori 513.
Tambahkan isi lokasi memori 514 ke register.
Simpan isi register ke lokasi memori 513.
Korelasi
Terlihat hubungan antara ekspresi bahasa tingkat tinggi dengan bahasa
mesin.
Dalam bahasa tingkat tinggi, operasi dinyatakan dalam bentuk aljabar
singkat menggunakan variabel.
Dalam bahasa mesin hal tersebut diekspresikan dalam operasi
perpindahan antar register.
Jenis-Jenis Instruksi
Pengolahan data (data processing),
meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika
memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numerik. Sedangkan
instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai
bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuan untuk pengolahan data
lain.
Perpindahan data(data movement),
berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O. Untuk
dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas
memindahkan data operand yang diperlukan.
Penyimpanan data (data storage),
berisi instruksi-instruksi penyimpanan ke memori. Instruksi penyimpanan
sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan
digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar
harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
Kontrol aliran program (program flow control),
berisi instruksi pengontrolan operasi dan pencabangan. Instruksi ini
berguna untuk pengontrolan status dan mengoperasikan percabangan ke set
instruksi lain.
Jumlah Alamat
Jumlah register atau alamat yang digunakan dalam operasi CPU
tergantung format operasi masing-masing CPU.
Ada format operasi yang menggunakan 3, 2, 1 dan 0 register.
Umumnya yang digunakan adalah 2 register dalam suatu operasi. Desain
CPU saat ini telah menggunakan 3 alamat dalam suatu operasi, terutama
dalam MIPS (Million Instruction per Second).
Alamat per instruksi yang lebih sedikit akan membuat instruksi lebih
sederhana dan pendek, tetapi lebih sulit mengimplementasikan fungsi-fungsi
yang kita inginkan.
Karena instruksi CPU sederhana maka rancangan CPU juga lebih
sederhana.
Jumlah bit dan referensi per instruksi lebih sedikit sehingga fetch
dan eksekusi lebih cepat.
Jumlah instruksi per program biasanya jauh lebih banyak.
Pada jumlah alamat per instruksi banyak, jumlah bit dan referensi
instruksi lebih banyak sehingga waktu eksekusi lebih lama.
Diperlukan register CPU yang banyak, namun operasi antar register
lebih cepat.
Lebih mudah mengimplementasikan fungsi-fungsi yang kita inginkan.
Jumlah instruksi per program jauh lebih sedikit.
Untuk lebih jelas perhatikan contoh instruksi-instruksi dengan jumlah
register berbeda untuk menyelesaikan persoalan yang sama.
Contoh penggunaan set instruksi dengan alamat 1, 2, dan 3 untuk
menyelesaikan operasi hitungan.
Y = (A - B) / (C + D * E)
Saya akan mencoba menjelaskan ketiga instruksi di atas.
Untuk instruksi 3 alamat :
Pertama, A - B lalu disimpan di Y.
Lalu kita mengalikan D dan E lalu disimpan di register baru yaitu T.
T tersebut lalu ditambahkan dengan register C dan disimpan di register
T.
Lalu register Y, yaitu hasil dari A - B tadi dibagi dengan register T
lalu disimpan di register Y.
Bisa kita lihat,untuk instruksi 3 alamat, setiap instruksi terdiri
dari 3 register.
Instruksi 2 alamat :
Pertama register A dipindahkan ke Y.
Register Y dikurangi dengan register B dan disimpan di register Y. A -
B sudah didapatkan, simpan di register Y.
Selanjutnya register D dipindahkan ke register T, lalu register T
dikalikan dengan register E dan disimpan di register T. Singkatnya, D*E
itu sama dengan T*E dan disimpan di register T, cara ini digunakan karena
kita memakain instruksi 2 alamat.
Lalu register T ditambahkan dengan register C dan disimpan di register
T.
(C + D * E) sudah didapatkan dan disimpan di register T.
Lalu terakhir register Y yang sudah kita dapatkan tadi dibagi dengan
register T dan disimpan di register Y.
Bisa kita lihat, instruksi 2 alamat memakai 2 instruksi, seperti Y dan
A, Y dan B, T dan D, dan seterusnya.
Instruksi 1 alamat :
Pada istruksi tentu saja kita hanya menggunakan 1 instruksi.
Pertama LOAD D ke AC (Accumulator).
Lalu AC dikalikan dengan register E dan disimpan di AC.
Register AC lalu ditambahkan dengan register C dan disimpan di
register AC.
Simpan register AC ke register Y.
LOAD lagi register A ke AC.
Register AC lalu dikurangkan dengan register B dan disimpan di
register AC.
Lalu register AC dibagi dengan regiser Y dan disimpan di register AC.
Simpan register AC ke register Y.
Spesifikasi instruksi 3 alamat :
Simbolik : a = b + c.
Format alamat : hasil, operand 1, operand 2.
Digunakan dalam arsitektur MIPS.
Memerlukan word panjang dalam suatu instruksi.
Spesifikasi instruksi 2 alamat :
Simbolik : a = a + b.
Satu alamat diisi operand terlebih dahulu kemudian digunakan untuk
menyimpan hasilnya.
Tidak memerlukan instruksi yang panjang.
Jumlah instruksi per program akan lebih banyak daripada 3 alamat.
Diperlukan penyimpanan sementara untuk menyimpan hasil.
Spesifikasi instruksi 1 alamat :
Memerlukan alamat implisit untuk operasi.
Menggunakan register akumulator (AC) dan digunakan pada mesin lama.
Spesifikasi instruksi 0 alamat :
Seluruh alamat yang digunakan implisit.
Digunakan pada organisasi memori, terutama operasi stack.
Rancangan Set Instruksi
Aspek paling menarik dalam arsitektur komputer adalah perancangan set
instruksi, karena rancangan ini berpengaruh banyak pada aspek lainnya.
Set instruksi menentukan banyak fungsi yang harus dilakukan CPU.
Set instruksi merupakan alat bagi para pemrogram untuk mengontrol
kerja CPU.
Pertimbangan : Kebutuhan pemrogram menjadi bahan pertimbangan dalam
merancang set instruksi.
Masalah rancangan yang fundamental meliputi :
Operation repertoire :
Berapa banyak dan operasi-operasi apa yang harus
tersedia.
Sekompleks apakah operasi itu seharusnya.
Data types :
Jenis data.
Format data.
Instruction format :
Panjang instruksi.
Jumlah alamat.
Ukuran field.
Registers :
Jumlah register CPU yang dapat direferensikan
oleh instruksi, dan fungsinya.
Addressing :
Mode untuk menspesifikasi alamat suatu operand.
Tipe Operasi
Dalam perancangan arsitektur komputer, jumlah kode operasi akan sangat
berbeda untuk masing-masing komputer, tetapi terdapat kemiripan dalam
jenis operasinya.
Jenis Operasi Komputer
Transfer data. - Konversi
Aritmetika. - Input/Output
Logika. - Kontrol sistem dan transfer kontrol
Arsip Blog
-
▼
2013
(37)
-
▼
Oktober
(30)
- Cara Mempercantik Tampilan Android
- Tips Maen PES 2013 Tanpa Lag
- Cara Mengetahui Spesifikasi Komputer, Laptop
- Cara Instal Driver Printer
- Trik FreeKick Cheat PES 2014
- Cara Setting Controller PES 2014
- 10 Cara Membuka Situs Porno Yang Diblokir
- Cracking WPA2 PSK dengan Backtrack , aircrack-ng d...
- Cara Mudah Membuat FTP Server di Ubuntu 11.10
- Bilangan Aritmatika
- Cara Mempercepat Kinerja Smartphone Android
- Bandwidth Management Simple Queue Burst Limit di M...
- Macam Macam Jaringan Internet
- Cara Upgrade OS Android Terbaru Ponsel
- Cara Setting Internet di Smartphone Android untuk ...
- Cara Menghapus Foto Auto Back Up di HP Android
- KRIPTOGRAPHI
- Definisi Ad Hoc Sharing laptop
- Contoh Data Base Perpustakaan
- Pengenalan SQL Server
- Pengimplementasian DRP (Disaster Recovery Plan)
- Pengimplementasian metode AHP
- sejarah, contoh, pengertian, Cloud Computing
- Set Instruksi dan Pengalamatan
- PIPELINE
- Cara Install Custom ROM Android
- Cara Mudah Membuat Custom Rom
- Cara me root android ICS/Jelly Bean tanpa pc
- CARA ROOT ANDROID SEMUA TYPE
- I KADEK YUDIANA SAPUTRA
-
▼
Oktober
(30)
Rabu, 02 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Label
- Android (14)
- ANTI VIRUS (12)
- COREL DRAW (10)
- Coventer (5)
- Crack (11)
- ddd yudiana (5)
- GAME (30)
- Hacking (1)
- Internet (11)
- KEYGEN (29)
- Patch (12)
- Pendidikan Informatika (14)
- PENGETAHUAN (43)
- Photo (2)
- PHOTOSHOP (14)
- Portable (1)
- SECURITY (5)
- Serial Number (7)
- SISTEM OPERASI (6)
- SOFTWARE (87)
- thema (6)
- TRIK-TRIK (69)
- Untilities (5)
- VIDEO (11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar